PJUTS HD

Solar Street Lights

PJUTS HD

Kebutuhan akan solusi penerangan yang efisien dan ramah lingkungan semakin meningkat. Solar Street Lights atau lampu jalan tenaga surya menjadi salah satu inovasi terbaik dalam menyediakan penerangan jalan yang berkelanjutan. Teknologi ini tidak hanya mengurangi biaya energi tetapi juga membantu mengurangi jejak karbon, memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat dan lingkungan.

Solar Street Lights atau Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS) disebut juga PJU Solar Cell adalah solusi hemat biaya untuk jalan/kawasan di luar jangkauan jaringan listrik umum. Solar Street Lights ini menggunakan baterai yang diisi oleh sinar matahari sebagai sumber energi, dengan lampu yang menyala hingga 12 jam per hari.

Apa Itu Solar Street Lights?

Solar Street Lights adalah lampu penerangan jalan yang menggunakan energi matahari sebagai sumber daya utama. Sistem ini terdiri dari panel surya, baterai penyimpanan, kontroler, dan lampu LED. Pada siang hari, panel surya menyerap sinar matahari dan mengubahnya menjadi energi listrik yang disimpan dalam baterai. Pada malam hari, energi yang disimpan digunakan untuk menyalakan lampu LED, menyediakan penerangan yang stabil dan terang.

Pemanfaatan

aAsset 3
aAsset 4

Jenis-Jenis Solar Street Lights

Konvensional memiliki komponen terpisah: panel surya, lampu PJU LED, controller, dan baterai (VRLA/Lithium).

2 in 1 (Two in One) mengintegrasikan lampu PJU LED, controller, dan baterai dalam rumah lampu, dengan panel surya terpisah.

 3 in 1 (All in One) mengintegrasikan panel surya, lampu PJU LED, controller, dan baterai dalam rumah lampu, tanpa perlu komponen terpisah. Jenis baterainya adalah Lithium.

pju
System PLTS offgrid

Solar Panel Off Grid

System PLTS offgrid

sistem panel surya off-grid menawarkan solusi yang menarik bagi mereka yang berada di daerah terpencil atau ingin menjadi mandiri dalam hal energi. Sistem ini memungkinkan rumah tangga dan bisnis untuk menghasilkan listrik mereka sendiri tanpa bergantung pada jaringan listrik konvensional.

Apa Itu Sistem Solar Panel Off-Grid?

Sistem solar panel off-grid adalah instalasi energi surya yang beroperasi secara mandiri tanpa terhubung ke jaringan listrik umum. Sistem ini dirancang untuk menghasilkan, menyimpan, dan mendistribusikan listrik secara mandiri. Komponen utama dari sistem ini meliputi panel surya, baterai penyimpanan, inverter, dan sistem kontrol.

Bagaimana Sistem Solar Panel Off-Grid Bekerja?

Pengumpulan Energi: Panel surya mengumpulkan sinar matahari dan mengubahnya menjadi listrik DC (Direct Current). Panel surya ini biasanya ditempatkan di atap rumah atau di lokasi yang menerima paparan sinar matahari maksimal.

Penyimpanan Energi: Listrik DC yang dihasilkan disimpan dalam baterai khusus yang dirancang untuk menyimpan energi dalam jumlah besar. Baterai ini memungkinkan penyimpanan energi untuk digunakan saat matahari tidak bersinar, seperti pada malam hari atau hari berawan.

Konversi Energi: Inverter mengubah listrik DC yang disimpan dalam baterai menjadi listrik AC (Alternating Current), yang digunakan oleh sebagian besar peralatan rumah tangga dan bisnis.

Distribusi Energi: Listrik AC yang dihasilkan kemudian didistribusikan ke seluruh bangunan, menyediakan energi untuk lampu, alat elektronik, dan peralatan lainnya.

panel on grass

Manfaat Sistem Solar Panel Off-Grid

Kemandirian Energi: Sistem off-grid memungkinkan pengguna untuk menjadi mandiri dalam hal energi, tanpa bergantung pada pasokan listrik dari jaringan umum. Ini sangat bermanfaat bagi mereka yang tinggal di daerah terpencil atau sering mengalami pemadaman listrik.

Keberlanjutan Lingkungan: Dengan menggunakan energi matahari, sistem ini membantu mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan emisi karbon, berkontribusi pada lingkungan yang lebih bersih dan sehat.

Penghematan Biaya: Meskipun investasi awal untuk instalasi mungkin cukup besar, pengguna dapat menghemat biaya listrik dalam jangka panjang, terutama jika harga energi terus meningkat.

Fleksibilitas: Sistem off-grid dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik pengguna, baik untuk rumah kecil maupun proyek besar seperti pertanian atau tempat wisata.

PLTS PART

Lapisan-Lapisan Solar Panel

PLTS PART

Dalam era modern yang semakin menekankan pentingnya energi bersih dan berkelanjutan, solar panel menjadi solusi utama untuk mengatasi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Tetapi, apa yang sebenarnya terjadi di balik permukaan panel surya ini? Bagaimana solar panel mengubah sinar matahari menjadi listrik yang bisa kita gunakan sehari-hari? Mari kita telusuri lebih dalam dan pahami lapisan-lapisan penting yang membentuk solar panel.

Lapisan-Lapisan Penting dalam Solar Panel

1. Lapisan Pelindung Depan (Front Protective Layer)

Lapisan ini biasanya terbuat dari kaca temper yang sangat kuat. Fungsi utamanya adalah melindungi bagian dalam solar panel dari elemen luar seperti hujan, debu, dan benturan fisik. Kaca temper juga membantu dalam memastikan bahwa sinar matahari dapat menembus dengan mudah ke lapisan-lapisan di bawahnya tanpa banyak refleksi atau hambatan.

2. Lapisan Anti-Reflektif (Anti-Reflective Coating)

Di bawah kaca pelindung, terdapat lapisan anti-reflektif. Lapisan ini dirancang untuk meminimalkan jumlah cahaya yang dipantulkan kembali ke atmosfer, sehingga lebih banyak sinar matahari yang dapat diserap oleh sel-sel surya. Teknologi ini sangat penting untuk meningkatkan efisiensi solar panel.

3. Lapisan Sel Surya (Solar Cells Layer)

Ini adalah jantung dari solar panel. Sel surya ini biasanya terbuat dari silikon, baik dalam bentuk monokristalin, polikristalin, atau bahan lain seperti cadmium telluride untuk panel tipis. Sel-sel ini bertanggung jawab untuk mengubah foton dari sinar matahari menjadi elektron, proses yang dikenal sebagai efek fotovoltaik. Dalam efek ini, energi dari sinar matahari melepaskan elektron dalam bahan semikonduktor, menciptakan arus listrik.

PLTS PART 2

4. Lapisan Pemisah (Separation Layer)

Setiap sel surya dipisahkan oleh lapisan pemisah yang berfungsi untuk mencegah hubungan pendek dan memastikan aliran arus yang efisien. Lapisan ini terbuat dari bahan dielektrik yang memiliki sifat isolasi listrik yang tinggi.

5. Lapisan Kontak Belakang (Back Contact Layer)

Lapisan ini terbuat dari logam seperti aluminium dan berfungsi sebagai konduktor yang mengalirkan elektron dari sel surya ke rangkaian luar. Ini adalah titik di mana arus listrik yang dihasilkan oleh sel surya dikumpulkan dan dihubungkan ke perangkat eksternal atau sistem penyimpanan energi.

6. Lapisan Pelindung Belakang (Back Protective Layer)

Lapisan terakhir ini melindungi semua komponen internal dari kerusakan fisik dan kelembaban. Terbuat dari bahan yang tahan lama seperti polimer atau logam, lapisan ini memastikan bahwa panel surya dapat bertahan dalam kondisi lingkungan yang ekstrem selama bertahun-tahun.

7. Bingkai (Frame)

Meskipun bukan lapisan dalam panel surya, bingkai yang biasanya terbuat dari aluminium sangat penting untuk memberikan kekuatan struktural dan kemudahan pemasangan. Bingkai ini juga membantu dalam pengelolaan panas, yang dapat meningkatkan efisiensi dan umur panjang panel surya.

Setiap lapisan dalam solar panel memiliki peran krusial dalam memastikan bahwa energi matahari dapat diubah secara efisien menjadi listrik. Dari lapisan pelindung hingga sel surya yang sangat canggih, kombinasi teknologi ini memungkinkan kita untuk menikmati sumber energi yang bersih dan terbarukan.

PLTS (5)

Jenis-jenis Solar Panel

PLTS (5)

Dalam era yang semakin menyadari pentingnya keberlanjutan dan energi terbarukan, panel surya menjadi salah satu solusi paling populer untuk menghasilkan listrik. Berbagai jenis solar panel menawarkan keunggulan dan kekurangan yang berbeda-beda.

PLTS mono

Monocrystalline Solar Panels

Monocrystalline solar panels terbuat dari satu kristal silikon. Proses pembuatannya melibatkan pemotongan silikon menjadi wafer tipis. Panel ini dikenal dengan warna hitamnya yang khas dan efisiensi tinggi.

Kelebihan

Kekurangan

PLTS poly

Polycrystalline Solar Panels

Polycrystalline solar panels dibuat dari potongan-potongan silikon yang dilebur dan dibentuk menjadi wafer.

Kelebihan

Kekurangan

PLTS thin

Thin-Film Solar Panels

Thin-film solar panels dibuat dengan menyebarkan lapisan tipis bahan fotovoltaik (seperti kadmium telluride atau amorphous silicon) di atas substrat seperti kaca, plastik, atau logam.

Kelebihan

Kekurangan

PLTS bifacial

Bifacial Solar Panels

Bifacial solar panels dapat menangkap cahaya dari kedua sisi panel. Biasanya terbuat dari monocrystalline atau polycrystalline silicon dan dilengkapi dengan kaca transparan di bagian depan dan belakang.

Kelebihan

Kekurangan

PLTS BIPV

Building-Integrated Photovoltaics (BIPV)

BIPV adalah sistem panel surya yang dirancang untuk integrasi langsung ke dalam struktur bangunan, seperti atap, jendela, dan fasad.

Kelebihan

Kekurangan

Memilih jenis solar panel yang tepat bergantung pada kebutuhan spesifik dan kondisi instalasi. Monocrystalline panels menawarkan efisiensi tinggi dan umur panjang, sementara polycrystalline panels memberikan solusi yang lebih terjangkau. Thin-film panels cocok untuk aplikasi yang memerlukan fleksibilitas, dan bifacial panels serta BIPV menawarkan solusi inovatif untuk meningkatkan produksi energi dan estetika.

System PLTS ongrid 1

Solar Panel On-Grid

System PLTS ongrid 1

Energi matahari menjadi semakin penting dalam upaya global untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan meminimalkan dampak perubahan iklim. Di antara berbagai solusi energi terbarukan, solar panel (panel surya) menonjol sebagai salah satu teknologi yang paling efisien dan dapat diakses. Dalam konteks ini, sistem Solar Panel On-Grid telah muncul sebagai pilihan utama bagi banyak rumah tangga dan bisnis. Artikel ini akan membahas secara mendalam apa itu Solar Panel On-Grid, bagaimana cara kerjanya, manfaatnya, serta berbagai aspek teknis dan ekonomi yang terkait dengan penggunaannya.

Apa itu Solar Panel On-Grid?

Solar Panel On-Grid, juga dikenal sebagai grid-tied system, adalah sistem fotovoltaik (PV) yang terhubung langsung ke jaringan listrik publik. Sistem ini memungkinkan pemilik rumah atau bisnis untuk menghasilkan listrik sendiri dari energi matahari dan mengurangi ketergantungan mereka pada listrik dari jaringan umum. Tidak seperti sistem off-grid yang memerlukan baterai untuk menyimpan energi, sistem on-grid bekerja dengan memasukkan kelebihan listrik yang dihasilkan ke dalam jaringan listrik publik,

Cara Kerja Solar Panel On-Grid

atap

Pengumpulan Energi Matahari: Panel surya, yang biasanya dipasang di atap, mengumpulkan sinar matahari dan mengubahnya menjadi listrik dalam bentuk arus searah (DC).

Inverter: Inverter adalah perangkat yang mengubah arus searah (DC) yang dihasilkan oleh panel surya menjadi arus bolak-balik (AC), yang dapat digunakan oleh peralatan listrik di rumah atau bisnis Anda.

Koneksi ke Jaringan Listrik: Listrik yang telah diubah oleh inverter kemudian digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik di rumah atau bisnis. Jika ada kelebihan listrik, energi tersebut akan dialirkan kembali ke jaringan listrik publik.

Meteran Listrik Dua Arah: Sebuah meteran listrik khusus mencatat jumlah listrik yang dihasilkan oleh sistem solar panel dan jumlah listrik yang dikirim kembali ke jaringan.

Ketika sinar matahari mengenai panel surya, sel fotovoltaik di dalam panel mengubah sinar tersebut menjadi listrik DC. Listrik DC ini kemudian dikirim ke inverter untuk diubah menjadi listrik AC. Setelah itu, listrik AC dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan energi di rumah atau bisnis Anda, dan kelebihan energi yang tidak digunakan akan dikirim ke jaringan listrik.

Hal-hal yang perlu dipertimbangkan saat ingin memasang sistem PLTS On-Grid:

simulation

Jika Anda tertarik untuk mengetahui seberapa besar penghematan yang bisa Anda capai dengan menggunakan solar panel, kami mengajak Anda untuk mencoba menghitung persentase penghematan energi di website kami. Kunjungi Primasolar.co.id dan klik pada tombol “Simulation” untuk mendapatkan estimasi penghematan biaya listrik Anda. Dengan simulasi ini, Anda dapat memperoleh gambaran lebih jelas tentang keuntungan finansial dan lingkungan dari menggunakan energi surya. Jangan lewatkan kesempatan untuk berkontribusi pada lingkungan dan mengurangi tagihan listrik Anda!

cover post01

Mitos dan Fakta Tentang Solar

cover post01

10 Mitos dan Fakta Tentang Solar Panel yang Perlu Kamu Ketahui

Solar panel telah menjadi solusi populer untuk menghasilkan energi bersih dan hemat biaya. Namun, masih banyak masyarakat yang memiliki persepsi yang kurang tepat tentang teknologi ini. Mari kita bedah beberapa mitos dan fakta yang perlu Anda ketahui tentang solar panel.

Mitos 1: Solar panel hanya berfungsi di daerah yang panas dan cerah.

Fakta: Solar panel dapat menghasilkan listrik dari cahaya matahari, bukan panas. Meskipun lebih banyak sinar matahari akan meningkatkan kinerja panel, panel surya tetap berfungsi di daerah dengan iklim yang kurang cerah.

Mitos 2: Solar panel tidak cocok untuk iklim berawan atau hujan.

Fakta: Solar panel tetap menghasilkan listrik meskipun cuaca berawan. Bahkan, hujan dapat membantu membersihkan panel dan meningkatkan kinerjanya dalam jangka pendek.

Mitos 3: Instalasi solar panel mahal dan sulit.

Fakta: Biaya instalasi solar panel telah menurun secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir, dan sebagian besar negara menawarkan insentif pajak dan subsidi untuk penggunaan energi terbarukan. Proses instalasi juga lebih mudah dan cepat dilakukan oleh profesional.

Mitos 4: Solar panel memerlukan perawatan yang rumit.

Fakta: Solar panel memerlukan sedikit perawatan. Membersihkan debu atau kotoran secara berkala sudah cukup untuk menjaga kinerjanya.

Mitos 5: Solar panel hanya cocok untuk rumah tangga besar.

Fakta: Solar panel cocok untuk berbagai jenis bangunan, termasuk rumah tangga kecil, bisnis, dan bahkan pertanian.

Mitos 6: Solar panel hanya bekerja siang hari.

Fakta: Solar panel dapat menyimpan energi yang dihasilkan dalam baterai, sehingga dapat digunakan saat matahari tidak bersinar, seperti di malam hari.

Mitos 7: Solar panel dapat merusak atap rumah.

Fakta: Instalasi solar panel dilakukan oleh profesional dan tidak merusak atap rumah. Bahkan, panel surya dapat melindungi atap dari cuaca ekstrem dan sinar UV.

Mitos 8: Solar panel tidak ramah lingkungan dalam proses pembuatannya.

Fakta: Solar panel memiliki jejak karbon yang jauh lebih rendah daripada sumber energi fosil. Teknologi produksi panel surya semakin berkembang untuk mengurangi dampak lingkungan.

Mitos 9: Solar panel tidak menghasilkan listrik yang cukup untuk kebutuhan rumah tangga.

Fakta: Dengan instalasi yang tepat, solar panel dapat menghasilkan cukup listrik untuk memenuhi kebutuhan sebagian besar rumah tangga.

Mitos 10: Solar panel tidak cocok untuk daerah dengan cuaca ekstrem.

Fakta: Solar panel dirancang untuk menahan cuaca ekstrem, termasuk panas, dingin, angin, dan salju.

cover video

Pengenalan Solar Panel

cover video

Apakah Anda pernah berpikir tentang bagaimana energi matahari bisa mengubah cara kita mendapatkan listrik? Solar panel, yang sering disebut juga panel surya, adalah teknologi yang memungkinkan kita untuk mengubah sinar matahari menjadi listrik yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan, dari rumah tangga hingga industri.

Apa Itu Solar Panel?

Solar panel adalah perangkat elektronik yang terdiri dari sel-sel fotovoltaik yang dapat menyerap cahaya matahari dan mengubahnya menjadi listrik. Setiap sel fotovoltaik terbuat dari material semikonduktor seperti silikon, yang menghasilkan arus listrik saat terkena cahaya matahari.

Bagaimana Solar Panel Bekerja?

Saat cahaya matahari menyentuh permukaan solar panel, foton (partikel cahaya) menimbulkan gerakan elektron di dalam sel fotovoltaik. Gerakan elektron ini menciptakan arus listrik yang kemudian disalurkan melalui kabel untuk digunakan oleh perangkat elektronik atau disimpan dalam baterai.

Manfaat Penggunaan Solar Panel

Penggunaan solar panel memiliki sejumlah manfaat yang signifikan, termasuk:

Ramah Lingkungan: Solar panel adalah sumber energi bersih yang tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca atau polusi udara.

Penghematan Biaya: Dengan menginstal solar panel, pengguna dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan tagihan listrik bulanan mereka.

Kemandirian Energi: Dengan mengandalkan energi matahari, pengguna menjadi lebih mandiri secara energi dan tidak bergantung pada penyedia listrik konvensional.

Nilai Tambah Properti: Instalasi solar panel dapat meningkatkan nilai properti rumah atau bisnis.

Mengurangi Ketergantungan pada Bahan Bakar Fosil: Dengan beralih ke sumber energi terbarukan, kita dapat mengurangi ketergantungan kita pada bahan bakar fosil yang berpotensi merusak lingkungan.

Jika Anda tertarik untuk memanfaatkan energi matahari dengan pemasangan solar panel di rumah atau bisnis Anda, Prima Solar siap membantu. Kami menawarkan solusi solar panel yang terjangkau, handal, dan ramah lingkungan.