PLTS (5)

Dalam era yang semakin menyadari pentingnya keberlanjutan dan energi terbarukan, panel surya menjadi salah satu solusi paling populer untuk menghasilkan listrik. Berbagai jenis solar panel menawarkan keunggulan dan kekurangan yang berbeda-beda.

PLTS mono

Monocrystalline Solar Panels

Monocrystalline solar panels terbuat dari satu kristal silikon. Proses pembuatannya melibatkan pemotongan silikon menjadi wafer tipis. Panel ini dikenal dengan warna hitamnya yang khas dan efisiensi tinggi.

Kelebihan

Kekurangan

PLTS poly

Polycrystalline Solar Panels

Polycrystalline solar panels dibuat dari potongan-potongan silikon yang dilebur dan dibentuk menjadi wafer.

Kelebihan

Kekurangan

PLTS thin

Thin-Film Solar Panels

Thin-film solar panels dibuat dengan menyebarkan lapisan tipis bahan fotovoltaik (seperti kadmium telluride atau amorphous silicon) di atas substrat seperti kaca, plastik, atau logam.

Kelebihan

Kekurangan

PLTS bifacial

Bifacial Solar Panels

Bifacial solar panels dapat menangkap cahaya dari kedua sisi panel. Biasanya terbuat dari monocrystalline atau polycrystalline silicon dan dilengkapi dengan kaca transparan di bagian depan dan belakang.

Kelebihan

Kekurangan

PLTS BIPV

Building-Integrated Photovoltaics (BIPV)

BIPV adalah sistem panel surya yang dirancang untuk integrasi langsung ke dalam struktur bangunan, seperti atap, jendela, dan fasad.

Kelebihan

Kekurangan

Memilih jenis solar panel yang tepat bergantung pada kebutuhan spesifik dan kondisi instalasi. Monocrystalline panels menawarkan efisiensi tinggi dan umur panjang, sementara polycrystalline panels memberikan solusi yang lebih terjangkau. Thin-film panels cocok untuk aplikasi yang memerlukan fleksibilitas, dan bifacial panels serta BIPV menawarkan solusi inovatif untuk meningkatkan produksi energi dan estetika.

Shopping Basket
×

 

Hello!

Click on our contacts below to chat on WhatsApp

×